PENGERTIAN BILANGAN BINARY
Bilangan biner merupakan bagian dari sistem bilangan basis 2, di mana
bilangan-bilangan dibentuk hanya dengan menggunakan angka 0 dan 1. Tidak
seperti bilangan desimal yang merupakan sistem bilangan berbasis 10,
sistem bilangan biner berbasis 2. Sistem bilangan ini dirancang oleh Pingala.
Sistem
bilangan ini berfungsi sebagai dasar dari teknologi komputer modern.
Bilangan biner digunakan untuk informasi biner dan juga satuan ukuran
besarnya data. Bilangan biner digunakan sebagai satuan besar data dalam bentuk bit dan byte. 1 digit biner mewakili 1 bit, dan 8 digit biner mewakili 1 byte.
Apa itu Bilangan Biner?
Setiap digit pada bilangan biner mewakili pangkat dari angka 2 yang
terus meningkat dari kanan ke kiri. Digit yang paling kanan mewakili 2
pangkat 0 (20). Digit selanjutnya mewakili 2 pangkat 1 (21), selanjutnya lagi mewakili 2 pangkat 2 (22), dan seterusnya.
Bilangan desimal 0 diwakili dengan bilangan biner ‘0’, begitu juga
dengan bilangan desimal 1 diwakili dengan bilangan biner ‘1’. Kedua
bilangan 1 dan 0 tersebut tidak berubah. Bilangan desimal 2 diwakili
sebagai bilangan biner ’10’, 3 sebagai ’11’, 4 sebagai ‘100’, 5 sebagai
‘101’, dan seterusnya.
Cara Mengubah Bilangan Desimal ke Biner
Mengubah bilangan desimal ke biner dapat dilakukan dengan terus-menerus
membagi bilangan tersebut dengan 2 sampai bilangan tersebut habis
(sampai hasil bagi yang didapat adalah 0). Sisa pembagian tiap
dilakukannya pembagian diurutkan terbalik dari kanan ke kiri, urutan
angka-angka 1 dan 0 tersebut akan membentuk bilangan biner dari bilangan
desimal tersebut.
Agar dapat lebih mudah dimengerti, berikut contoh mengubah bilangan desimal 6 menjadi bilangan biner:
Pertama-tama bagi 6 dengan 2, sisa pembagian yang didapat adalah 0,
hasil pembagian adalah 3. Pembagian 3 dengan 2 memberikan sisa bagi 1
dan hasil bagi 1. Mulai dari sisa bagi 1 yang terakhir ini, tambahkan
sisa bagi sebelumnya secara terurut, sehingga didapat bilangan biner
‘110’. Bilangan biner ‘110’ merupakan representasi bilangan biner dari
bilangan desimal 6.
6 ÷ 2 = 3 (sisa 0) —> bilangan biner = ‘0’
3 ÷ 2 = 1 (sisa 1) —> bilangan biner = ’10’
1 ÷ 2 = 0 (sisa 1) —> bilangan biner = ‘110’
3 ÷ 2 = 1 (sisa 1) —> bilangan biner = ’10’
1 ÷ 2 = 0 (sisa 1) —> bilangan biner = ‘110’
Cara Mengubah Bilangan Biner ke Desimal
Mengubah bilangan biner menjadi bilangan desimal dapat dilakukan dengan
mengalikan masing-masing digit dengan 2 pangkat bilangan tertentu,
bilangan yang menjadi pangkat dari angka 2 tersebut ditentukan sesuai
dengan posisi digit tersebut. Digit biner paling kanan dikalikan dengan 20, digit kedua dari kanan dikalikan dengan 21, dan seterusnya. Agar dapat lebih mudah dimengerti, berikut contoh mengubah bilangan biner ‘101’ menjadi bilangan desimal.
Menghitung bilangan desimal dari bilangan biner ‘101’:
- Digit paling kanan = 1, dikalikan dengan 20
- Digit kedua dari kanan = 0, dikalikan dengan 21
- Digit ketiga dari kanan = 1, dikalikan dengan 22
Bilangan desimal dari biner ‘101’:
= (1×22) + (0×21) + (1×20)
= (1×4) + (0×2) + (1×1)
= 4 + 0 + 1
= 5
= (1×22) + (0×21) + (1×20)
= (1×4) + (0×2) + (1×1)
= 4 + 0 + 1
= 5
ConversionConversion EmoticonEmoticon